Nah biasanya inilah 3 kesalahan yang dilakukan oleh pebisnis pemula. Kesalahan ini normal terjadi dan rata-rata pebisnis yang sekarang mulai berjaya juga pernah ada di fase ini. Apa sajakah 3 kesalahan yang biasa dilakukan pebisnis pemula?
-
Tidak menetapkan target market
Biasanya pebisnis pemula tidak menetapkan siapa target marketnya dengan jelas. Mereka cenderung menjual atau membeli barang dari supplier karena melihat temannya yang berhasil menjual produk tersebut, atau karena trend sesaat, atau karena bujukan temannya. Padahal menentukan siapa target market adalah hal yang paling krusial jika kita ingin berbisnis.
Siapa target market kita? usia berapa? tinggal dimana? pendidikannya apa? hobbynya seperti apa? bagaimana gaya hidupnya dan lain sebagainya. Istilahnya adalah membuat “persona” target market tersebut.
2. Tidak mengenali produk dengan baik
Jika kita memilih untuk menjual suatu produk, kita harus kenal betul apa produk kita, kelebihannya dibandingkan dengan produk lain, mengapa harus membeli produk kita, apa keuntungan orang saat memiliki dan menggunakan produk kita. Itu harus jelas dan dipahami benar oleh penjual.
Misalnya kamu jual asuransi. Maka harus dikenali benar-benar apa produk asuransi tersebut, mengapa produk tersebut penting, kelebihannya apa, kekurangannya apa, apakah harganya sudah cocok, siapa yang pantas menggunakan produk tersebut dan lain sebagainya.
Mengenali produk dengan baik akan membuat kamu unggul dari orang lain.
3. Salah lokasi dalam berjualan
Lokasi yang dimaksud disini adalah placement. Kamu bisa berjualan di offline ataupun online. Offline misalnya punya lokasi fisik seperti toko, outlet, kios di pasar dan lain-lain, atau misalnya berjualan secara online misalnya di website, marketplace ecommerce ataupun sosial media.
Nah jika kamu sudah membuat persona dari calon buyer dan sudah mengenali produk dengan baik, jangan sampai salah dengan lokasi penjualan. Beberapa produk bisa via online tapi mungkin akan lebih cocok jika punya lokasi fisik. Misalnya bengkel, bahan bangunan, dll akan lebih cocok jika pembeli langsung ke lokasi daripada secara online.
Secara online juga harus jelas mana yang lebih baik, website, ecommerce atau sosial media. Semua punya kelebihan dan kekurangan masing-masing.